Memori Daun Pisang di Kundasang

31.10.2011 ~ Kali pertama jejak kaki di Kundasang ni pada tahun 2009.  Kalau tak silap bulan Mei.  Waktu Dania dah umur setahun.  Masa tu teruja sangat nak sampai di Kundasang yang dikatakan tempat tersejuk di Boneo.  Disebabkan kami naik teksi so tak dapatlah nak jalan jauh.  Antara tempat yang yang kami sampai di Pekan Nabalu, Kinabalu Park, dan Pekan Kundasang.  Untuk setengah hari tu kami habiskan RM500 ringgi.  Tapi memang berbaloi sebab hajat kesampaian.  Disebabkan jatuh cinta pada Kundasang, kami sekali lagi pergi menggunakan jalan darat melalui Brunei, Limbang dan Lawas.  Perjalanan selama 7 jam langsung tidak memenatkan sebab pemandangan yang cukup indah sepanjang perjalanan ke KK.  Dipendekan cerita pada malam kedua kami bermalam di Kundasang..emmmmmm suhunya cukup sejuk macam di Belfast UK. 

Kat Kundasang memanglah tak macam Genting dan Cameron tapi kat sini flora dan faunanya masih terpelihara.  Hutanpun masih tebal dan suasana kampung masih cukup terasa.  Selain berkunjung di Kinabalu Park, pengunjung boleh juga ke Pekan Kundasang, Kundasang War Memorial Park, Desa Dairy Farm, Poring dan banyak lagi.  Kat Kundasang kami bukan saja jatuh cinta pada suhu dan damainya desa tersebut tetapi jatuh cinta pada Baksonya yang sedap dan lazat.  

Anda harus ke Restauran Seri Pinang di Pekan Kundasang (Berhampiran Kundasang War Memorial Park) untuk menikmati Bakso yang lazat.  Cinta di Kundasang menyebabkan kami terpanggil untuk kembali pada setiap cuti hujung tahun.